Rumus Pythagoras dengan Contoh

Diketik: Jumat, 02 November 2012 | Artikel Lainnya:

Einzigartig | Matematika | Pengetahuan

Baik di bangku kelas V (5) SD, kelas VIII (8) SMP maupun SMA, tentu pernah berjumpa dengan rumus Pythagoras, dan implementasinya lebih banyaknya pada pelajaran matematika. Untuk mengulang kembali rumus Phytagoras, tidak ada salahnya jika mengingat kembali siapa Phytagoras, dan bagaimana bunyi hukum teorema Phytagoras.

Siapa Pythagoras?
 

Nama "Teorema Pythagoras" diambil dari nama seorang seorang ahli matematika tersohor bernama Pythagoras dari Yunani yang hidup pada tahun 582 SM - 496 SM. Selain itu Phytagoras dikenal sebagai Bapak bilangan karena ia berhasil membuktikan pola perhitungan panjag sisi segitiga siku-siku yang kita kenal sebagai teorema pythagoras. 

 

Bagaimana bunyi Teorema Pythagoras?

Adapun bunyi teorema phytagoras adalah: "Pada segitiga siku-siku berlaku bahwa kuadrat sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat dua sisi yang lainnya". Hipotenusa adalah sisi miring berbentuk diagonal, dan merupakan sisi terpanjang sebuah segitiga.

 

Rumus Pythagoras

Persamaan dasar rumus pythagoras adalah :
c² = a² + b²
Rumus untuk mencari panjang sisi a :
a² = c² - b²
Rumus untuk mencari panjang sisi b :
b² = c² - a²

Contoh soal sederhana berkaitan dengan rumus Pythagoras
 

Diketahui panjang sisi a = 15 cm dan panjang sisi b = 8 cm. Berapakah panjang sisi c?
Jawab:
c² = 15² + 8²
c² = 225 + 64 = 289
c = √289
c = 17cm

Sekian

Semoga Bermanfaat

d(-_-)b

Anime Song

Click Here