Tentang Buah Pir
Diketik:
Senin, 24 November 2014
|
Artikel Lainnya:
Pir adalah pohon yang berasal
dari daerah beriklim tropis di Eropa Barat, Asia dan Afrika Utara. Pohon
berketinggian sedang, bisa mencapai 10-17 meter tapi sebagian spesies yang lain merupakan pohon yang pendek yang memiliki daun yang rimbun.
Daun berselang-seling, berbentuk lonjong yang lebar tapi bisa juga berbentuk membujur panjang (lanceolate)
yang langsing. Panjang antara 2 sampai 12 cm. Pada sebagian spesies,
daun berwarna hijau mengkilat atau sedikit berbulu berwarna keperakan.
Sebagian besar pohon merontokkan daunnya di musim dingin (deciduous) dengan perkecualian dua spesies Pir di Asia Tenggara selalu berdaun hijau sepanjang tahun (evergreen).
Pohon ini sangat tahan cuaca
yang membeku di musim dingin hingga −25 °C and −40 °C kecuali spesies yang
selalu berdaun hijau hanya tahan dingin sampai −15 °C.
Bunganya mekar di sekitar
bulan April, berwarna putih dengan sedikit aksen warna kuning atau merah
jambu. Bunga terdiri dari 5 daun mahkota. Diameter bunga antara 2
sampai 4 cm. Buah bertipe buah pome
dengan diameter 1-4 cm pada spesies liar, sedangkan pohon hasil
budidaya menghasilkan buah pir berukuran besar dengan ukuran sampai 18 ×
8 cm. Bentuk buah beraneka ragam, sebagian besar spesies menghasilkan
buah berbentuk bulat. Sebagian spesies seperti Pir Eropa menghasilkan
buah yang bentuknya membesar di bagian bawah dan langsing di bagian
pangkal buah. Buahnya siap panen di awal musim gugur.
Klasifikasi ilmiah:
Klik disini
Klasifikasi ilmiah:
Klik disini
Ada sekitar 30 spesies pohon dari Genus Pyrus:
- Pyrus amygdaliformis – Almond-Leafed Pear
- Pyrus austriaca – Pir Austria
- Pyrus balansae
- Pyrus betulifolia
- Pyrus bourgaeana – Pir Iberia
- Pyrus bretschneideri – Pir Ya
- Pyrus calleryana – Pir Callery
- Pyrus caucasica – Pir Cacasia
- Pyrus communis – Pir Eropa
- Pyrus cordata – Pir Plymouth
- Pyrus cossonii – Pir Algeria
- Pyrus elaeagrifolia – Oleaster-Leafed Pear
- Pyrus fauriei
- Pyrus kawakamii - Evergreen Pear
- Pyrus korshinskyi
- Pyrus lindleyi
- Pyrus nivalis – Pir Salju
- Pyrus pashia – Pir Afghan
- Pyrus persica
- Pyrus phaeocarpa
- Pyrus pyraster – Pir Liar
- Pyrus pyrifolia – Pir Nashi
- Pyrus regelii
- Pyrus salicifolia – Willow-leafed Pear
- Pyrus salvifolia – Sage-leafed Pear
- Pyrus serrulata
- Pyrus syriaca
- Pyrus ussuriensis – Pir Siberia
- Pyrus sinkiangensis - Pir Xinjiang atau Pir Xiang Li
Kandungan Pektin yang tinggi mengurangi penyerapan glukosa yang dapat menurunkan kolesterol
dengan mencegah lonjakan gula darah, Selain itu Pektin juga bekerja dengan membentuk gel tebal yang menjaga makanan meninggalkan
perut dalam waktu yang lebih lama.berperan
sebagai pelindung yang melapisi usus dan melindungi usus dari cidera dan
infeksi.
Pektin berkontribusi pada 20 persen penurunan kolesterol. Seperti
gel, Pektin ini membentuk penghalang fisik untuk mencegah kolesterol
diserap dari usus. Pektin juga mencegah kolesterol yang diserap oleh
hati yang nantinya akan diubah menjadi molekul lopoprotein densitas
rendah (LDL).
Sekian
Semoga Bermanfaat
~_~
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Baik & Sopan