Hadist mengenai Dajjal
Diketik:
Selasa, 02 Desember 2014
|
Artikel Lainnya:
Dajjal adalah musuh setiap Mu'min/Orang Islam di zaman akhir ini!
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam Bersabda:
“Dan sesungguhnya Dajjal itu bermata satu; sebelah matanya tidak
nampak. Di antara kedua matanya tertulis “kafir” yg terbaca oleh setiap
mu’min yg mengerti baca-tulis ataupun tidak.”(HR Ahmad)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam Bersabda:
“Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam
meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar.” (HR Ahmad
no.16073)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam Bersabda:
“Allah tidak menurunkan ke muka bumi -sejak penciptaan Adam as hingga
hari Kiamat- fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal.” (HR
Thabrani no.1672)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam Bersabda:
“Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang
terbaik. Dia berkata: ‘Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah
disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’
Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh
dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka
berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya
kembali.” (HR. Muslim no.2938)
Dari Anas RA berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Tiada seorang nabi pun
melainkan telah memperingatkan umatnya dari si buta sebelah dan
pendusta. Ingatlah kami bahwa Dajjal itu buta sebelah matanya dan Tuhan
kamu tidak buta. Tertulis diantara mata Dajal itu 'kafir'." (HR Bukhari
dan Muslim)
“Dajjal cacat matanya yang kiri, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.” (HR. Muslim, no.2934)
Suatu ketika ihwal Dajjal dibicarakan di hadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Kemudian beliau bersabda:
”Sungguh fitnah yang terjadi di antara kalian
lebih aku takuti dari fitnah Dajjal, dan tiada seseorang yang dapat
selamat dari rangkaian fitnah sebelum fitnah Dajjal melainkan akan
selamat pula darinya (Dajjal). Dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya
dunia ini –baik kecil ataupun besar- kecuali dalam rangka menyongsong
fitnah Dajjal.” (HR Ahmad V/389)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempo waktu tiga tahun
yang sangat sulit, dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa oleh
kelaparan yang sangat. Allah memerintahkan kepada langit pada
tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujannya dan memerintahkan
kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanamannya. Kemudian Allah
memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3
dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanam
tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan
kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan
setitik airpun dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya,
maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijaupun dan semua binatang
berkuku akan mati kecuali yang tidak dikehendaki Allah. Para sahabat
bertanya, ”Dengan apa manusia akan hidup pada saat itu ?” Beliau
Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, ”Tahlil, takbir dan tahmid akan
sama artinya bagi mereka dengan makanan.”
(HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim, shahih. Lihat Ash- Shahihah no.2457)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Dajjal mengepung penduduknya. Saat itu sebagian kaum Muslimin
berlindung ke atas perbukitan dan pegunungan Syam. Kemudian Dajjal dapat
mengepung mereka dengan menempati tempat asalnya. Sehingga, ketika
cobaan dan kegentingan telah berlangsung lama menimpa kaum Muslimin,
salah seorang di antara mereka kemudian berkata, ‘Hai sekalian kaum
Muslimin! Hingga kapan kalian dalam keadaan begini, padahal musuh Allah
telah menginjakkan kaki di bumi kalian? Bagi kalian hanya ada dua
pilihan, Allah mematikan kalian sebagai syuhada atau memenangkan
kalian!’ Kemudian mereka bersumpah setia (baiat) untuk mati-matian
berjihad, yang hal itu diketahui Allah sebagai kejujuran dari diri
mereka sendiri. Kemudian KEGELAPAN (zhulmah) menimpa mereka, sehingga
tak seorang pun dapat melihat telapak tangannya. Kemudian Isa bin Maryam turun lalu membuka pandangan mata mereka." (HR. Abdurrazzaq no.20834)
Nb:
Hadist diambil dari berbagai sumber di internet, bila kurang yakin bisa membeli buku yang berkaitan dengan hadist tersebut.
Sekian
Semoga Bermanfaat dan jangan lupakan kedatangan dajjal!
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Baik & Sopan