Sejarah Nasi Goreng or Nasgor

Diketik: Minggu, 11 November 2012 | Artikel Lainnya:

Nasi goreng (Hanzi) adalah sebuah komponen penting dari masakan tradisional Tionghoa, konon berasal dari provinsi Yangzhou di bagian timur daratan Cina dan menurut catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Nasi goreng kemudian tersebar ke Asia Tenggara dibawa oleh perantau2 Tionghoa yang menetap di sana dan menciptakan nasi goreng khas lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng. Nasi goreng sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan Tionghoa, yang tidak suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang sisa makanan beberapa hari sebelumnya. Makanya, nasi yang dingin itu kemudian digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan.

Nasi goreng di Cina mulai populer saat Dinasti Siu (581-671M). Ada cerita lain yang mengatakan bahwa sebetulnya nasi goreng ini adalah hasil olahan juru2 masak Yangzhou yang berdomisili di Hongkong dan kemudian menyebar ke pelosok dunia seiring dengan menyebarnya bangsa Tionghoa yang bermigrasi ke belahan dunia lain. Tak heran, nasi goreng mempunyai banyak kesamaan yang hanya dibedakan oleh nama. Tapi umumnya nasi goreng yang populer adalah yang berasal dari negara dengan makanan pokok nasi.

Selain lewat jalur perantau Tionghoa,  sejarah nasi goreng juga terkait dengan jaman Kolonial Belanda, yaitu jaman VOC sekitar abad 17. Nasi goreng merupakan variasi makanan yang dikembangkan oleh ibu-ibu rumah tangga Belanda dengan tujuan untuk memberikan rasa baru dan variasi pada nasi dan ternyata hasil pengembangan ibu-ibu Belanda tersebut cukup sukses dan cepat berkembangan di masyarakat Indonesia hingga sekarang. Banyak jenis nasi goreng yang dibedakan dari bumbu dan bahan isiannya. Tapi biasanya disajikan dengan telur mata sapi, acar dan kerupuk.

Nasi goreng khas Jepang menggunakan nasi dari jenis beras Jepang yang bulirannya lebih bulat dan tekstur nasinya lengket. Cirinya tidak menggunakan kecap manis sehingga nasi gorengnya berwarna putih.  Thailand memiliki  khao phad yaitu nama nasi goreng khas Thailand dan termasuk hidangan yang populer. Ciri khasnya adalah paduan daun ketumbar dan kecap ikan. Kemudian  Bokeumbap adalah sebutan nasi goreng khas Korea,  yang paling populer adalah kimchi bokeumbap yaitu nasi goreng dengan irisan acar sawi. Sedangkan di Peru, Arroz chaufa adalah sebutan nasi goreng khas Peru, yang dipengaruhi oleh imigran dari Asia. Cirinya adalah  telur orak arik untuk pelengkap nasi gorengnya di bubuhi dengan susu. Nasi goreng baik di Indonesia maupun di negara-negara lain dapat memiliki variasi tersendiri tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. Variasi ini biasanya dipengaruhi oleh bahan makanan yang biasa digunakan masyarakat setempat dan pengaruh ramuan bumbu dari negara tetangga, ataupun pengaruh budaya etnik asing bawaan yg datang ke negara tersebut. Terdapat  berbagai macam resep nasi goreng tapi unsur utamanya adalah nasi, minyak goreng, kecap manis. Selain itu banyak tambahan lain yang dapat dimasukkan, mulai dari sayuran, daging, sampai sambal, saos, kerupuk dan telur goreng.

Beberapa variasi nasi goreng yang terkenal di Indonesia antara lain adalah sbb:

Nasi goreng ikan asin: Menggunakan ikan asin, salah satu variasi yang terkenal di Indonesia.

Nasi goreng jawa: Nasi goreng ini biasanya dibumbui dengan sambal ulek yang membuat rasanya pedas. Biasa juga digunakan sayuran seperti tauge untuk nasi goreng ini.

Nasi goreng kambing: Menggunakan daging kambing yang memiliki aroma khas.

Nasi goreng pattaya (asal Thailand): Nasi goreng ini dibungkus dengan telur dadar.

Nasi goreng putih: Nasi goreng ini menggunakan kecap asin sebagai bumbunya sehingga warnanya masih keputih-putihan.

Nasi goreng Fukien/Fujian (bukan berasal dari Fujian) adalah nasi goreng yang berasal dari daerah Kanton, biasa disajikan dengan saus di atasnya.

Nasi goreng Singapura (bukan berasal dari Singapura), ini adalah masakan dari daerah Kanton dengan bumbu kare kuning.

Nasi goreng Yangchow/Yangzhou atau biasa disebut juga nasi goreng spesial. Meskipun dinamakan “Yangzhou”, nasi goreng ini sebenarnya bukan berasal dari daerah Yangzhou. Biasa disajikan dengan udang dan daging panggang. Nasi goreng spesial lainnya yang terkenal adalah nasi goreng dengan telur mata sapi.

Nasi goreng Yuanyang, yang dihidangkan dengan dua macam saus. Saus yang pertama berwarna putih dan yang kedua berwarna merah. Terkadang saus itu disajikan dalam lambang Yin Yang atau simbol Taichi.

Nasi Goreng Arab Habbatussauda (bukan berasal dari Arab tetapi kreasi khas Indonesia yang banyak memakai rempah asli Arab sebagai bagian bumbu utama). Umumnya menggunakan daging kambing dan memakai banyak jintan serta herbal/tanaman berkhasiat yang baik untuk kesehatan.

Nasi Goreng Jepang Ashita (bukan berasal dari Jepang tetapi kreasi khas Indonesia). Dinamakan nasi goreng Jepang sebab memakai Ashitaba yang berasal dari Jepang. Ashitaba adalah jenis sayuran herbal kesehatan yang sangat popular di negara Jepang. Pemakaian bahan ini menyebabkan nasi goreng terlihat unik berwarna hijau daun. Campuran tambahan biasanya daging asap, acar nanas, emping belinjo dan telur dadar.

 Sekian
 Semoga Bermanfaat
d(-_-)b


Respons to " Sejarah Nasi Goreng or Nasgor "

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Baik & Sopan

Statistics

Copyright © 2015 - Alphaz 19 - All Rights Reserved | Partner: Izone 9 and Anime Gatez