Sejarah Usb Flash Drive
Diketik:
Senin, 30 Maret 2015
|
Artikel Lainnya:
Tentang
USB (Universal Serial Bus)
Bus
Beruntut Semesta (USB) (bahasa Inggris: Universal Serial Bus) adalah standar
bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga
digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.
Sejarah
usb Flash drive
Penemuan
Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang
bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya
yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR yang diperdagangkan
dikenalkan oleh intel pada tahun 1988.
NOR
flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus
dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses
secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk
menggantikan ROM model lama, di mana memungkinkan untuk mengupdate kode program
yang tersimpan. Contoh adalah BIOS
NAND
flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses
penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk
chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan
menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
Belum
dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena ada tiga
perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000
Flash
drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Ukuran data yang
dapat disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November 2006 sudah
mencapai 64 GB.
Tidak
hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga
mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita
tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang
dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga
mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartu
kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi,
dapat disimpan dengan aman di dalam dompet.
Untuk
masalah kemanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang
ada supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang
dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical
authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu
adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal
karena menggunakan teknologi tinggi.
Mr.S: Klik di sini
Sekian
Semoga Bermanfaat
~_~
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Baik & Sopan